Kamis, 12 Januari 2023 – 15:42 WIB
VIVA Politik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menanggapi soal prediksi Koalisi Perubahan yang digagas Partai Demokrat, PKS dan Partai Nasdem, akan bubar jika Partai Demokrat memaksakan dirinya menjadi cawapres dari Anies Baswedan.
Seperti diketahui, Anies Baswedan adalah bakal Capres 2024 yang telah dideklarasikan oleh Nasdem pada Oktober 2022 lalu. Sedangkan untuk bakal cawapres, belakangan mencuat nama AHY hingga Ahmad Heryawan atau Aher dari PKS.
“Yang jelas begini, kami juga setuju bahwa tidak boleh dalam ikhtiar membangun koalisi ada yang saling memaksakan kehendak, ada yang saling memaksakan diri,” kata AHY, dalam sesi tanya jawab konferensi pers awal tahun di DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis, 12 Januari 2023.
Pernyatan AHY sekaligus menjawab Waketum Nasdem, Ahmad Ali, terkait prediksi koalisi bubar seandainya Demokrat memaksakan AHY menjadi cawapres Anies.
Putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) itu, lantas mencontohkan sikap memaksakan. Menurut AHY, menolak seseorang tanpa alasan yang jelas juga sikap memaksa.
“Contoh memaksakan itu begini, pokoknya wajib si A. Itu maksa. ‘Apapun ceritanya saya enggak perlu tahu urusan atau alasannya yang penting si A’. Atau sebaliknya, ‘Saya nggak perlu tahu alasannya yang penting jangan si A’. Sama-sama memaksa,” jelas AHY.
AHY menegaskan, partainya sepakat tak akan bersikap demikian. Demokrat, kata dia, bakal mengacu kepada konsensus.
Halaman Selanjutnya
Demokrat, ditekankan AHY, juga berharap Koalisi Perubahan bisa menjadi poros alternatif dan bisa mewujudkan harapan masyarakat nantinya.
Sumber: www.viva.co.id
